Metroterkini.com - Baidu, mesin cari terpopuler di China yang menaklukkan Google, resmi bekerja sama dengan Xiaomi untuk mengembangkan teknologi dalam bidang internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI).
Pengumuman kerja sama ini dilakukan dalam konferensi developer Xiaomi pertama di Beijing, China. Tujuan dari kerja sama ini adalah meningkatkan kemampuan pabrik-pabrik di China menggunakan AI, IoT dan big data.
Belum banyak detail dari kerja sama ini yang diungkap ke publik. Namun kedua perusahaan itu mengaku akan secepatnya mencari kesempatan dalam mengembangkan teknologi voice recognition, deep learning dan computer vision.
"Xiaomi sudah mengakumulasi banyak pengalaman solid di bidang hardware pintar, big data dan mempunyai ekosistem perangkat pintar. Baidu punya dasar teknologi yang kuat dalam sistem AI, yaitu dengan sistem AI percakapan DuerOS milik kami, yang bisa mendukung pengembangan industri IoT," ujar Qi Lu, Vice Chairman, COO dan Group President Baidu.
DuerOS yang dimaksud oleh Lu adalah sistem AI berbasis percakapan yang diluncurkan pada Juli lalu. Platform terbuka ini bertujuan untuk membantu developer menciptakan perangkat yang bisa diaktifkan dengan suara, perangkat tersebut akan bisa mendengar, mengerti dan mengikuti perintah yang diberikan oleh penggunanya menggunakan suara.
Sejak pertama diluncurkan, DuerOS sudah mempunyai lebih dari 130 rekan dan sudah digunakan di bermacam perangkat, seperit ponsel, TV, speaker, jam tangan pintar dan perangkat rumah tangga, demikian dikutip Gizmochina, Rabu (29/11/2017). [mer]